Saturday, December 4, 2010
Rekap Laporan Diagnosa LAN Semester 1
Laporan Observasi Kelompok 5 ke SMPN 24 Bandung
Saturday, November 27, 2010
Wireless LAN & WiFi
WLAN
Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
- 802.11a
- 802.11b
- 802.11g
- 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
-
Spesifikasi Wi-Fi Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
BandCocok
dengan802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b 802.11a 54 Mb/s ~2.4 GHz a 802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g 802.11n 100 Mb/s ~5 GHz b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
- Channel 1 - 2,412 MHz;
- Channel 2 - 2,417 MHz;
- Channel 3 - 2,422 MHz;
- Channel 4 - 2,427 MHz;
- Channel 5 - 2,432 MHz;
- Channel 6 - 2,437 MHz;
- Channel 7 - 2,442 MHz;
- Channel 8 - 2,447 MHz;
- Channel 9 - 2,452 MHz;
- Channel 10 - 2,457 MHz;
- Channel 11 - 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).
Sumber: WIKIPEDIA
Friday, November 26, 2010
Monday, November 15, 2010
Saturday, October 23, 2010
Conduit, Cable Tray, Wiring Closet
Dalam sistem kabel listrik bangunan, sistem cable tray digunakan untuk mendukung berisolasi kabel listrik yang digunakan untuk distribusi listrik dan komunikasi. Cable tray digunakan sebagai alternatif untuk membuka sistem kabel atau saluran listrik. Kabel tray biasanya digunakan untuk manajemen kabel dalam konstruksi komersial dan industri. Cable tray sangat berguna dimana perubahan ke sistem kabel diantisipasi, karena kabel baru dapat diinstal dengan meletakkan mereka dalam baki, bukan menarik mereka melalui pipa.
Wiring Closet
Wiring closet adalah sebuah kamar kecil umum ditemukan pada bangunan institusional, seperti sekolah dan kantor, di mana sambungan listrik dilakukan. Sementara mereka digunakan untuk berbagai tujuan, fungsi mereka yang paling umum adalah untuk jaringan komputer. Banyak jenis tempat koneksi jaringan batasan jarak antara peralatan, seperti komputer pribadi, dan perangkat akses jaringan, seperti router. Pembatasan ini mungkin memerlukan beberapa wiring closet pemasangan kawat di setiap lantai gedung besar.
Conduit
Conduit adalah sistem perpipaan listrik yang digunakan untuk perlindungan dan routing kabel listrik . Conduit dapat terbuat dari logam,plastik , serat , atau dipecat tanah liat . Conduit Fleksibel tersedia untuk tujuan khusus.
Conduit umumnya dipasang di lokasi pemasangan peralatan listrik. Penggunaannya, bentuk, dan rincian instalasi sering ditentukan oleh peraturan kelistrikan, seperti Amerika Serikat NEC atau kode nasional atau lokal lainnya.
Instalasi penerangan listrik awal memanfaatkan pipa gas yang ada untuk peralatan gas cahaya (dikonversi ke lampu listrik). Karena teknik ini memberikan perlindungan yang sangat baik untuk jaringan kabel interior, itu diperluas ke semua jenis kabel interior dan oleh kopling awal abad ke-20 tujuan-dibangun dan fitting yang diproduksi untuk penggunaan listrik.
Perbandingan dengan metode kabel lainnya
Conduit memberikan perlindungan yang sangat baik untuk konduktor, tertutup dari dampak, air, dan uap kimia. nomor Variasi, ukuran, dan jenis konduktor dapat ditarik ke dalam saluran, yang menyederhanakan rancangan dan konstruksi dibandingkan dengan menjalankan beberapa kabel atau kabel komposit biaya disesuaikan. Sistem Pengkabelan di bangunan tunduk pada perubahan sering. perubahan kabel sering dibuat lebih sederhana dan lebih aman melalui penggunaan saluran listrik, sebagai konduktor yang ada dapat ditarik dan konduktor baru diinstal, dengan sedikit gangguan di sepanjang jalan saluran tersebut. Sebuah sistem saluran dapat dibuat tahan air atau di bawah air.Logam saluran dapat digunakan untuk melindungi sirkuit sensitif dari interferensi elektromagnetik, dan juga dapat mencegah emisi gangguan tersebut dari kabel listrik tertutup.
Bila dipasang dengan kelengkapan penyegel yang tepat, saluran tidak akan mengizinkan aliran gas yang mudah terbakar dan uap, yang memberikan perlindungan dari bahaya kebakaran dan ledakan di daerah penanganan zat volatil.
Beberapa jenis saluran yang disetujui untuk bungkus langsung pada beton. Hal ini umumnya digunakan di gedung-gedung komersial untuk memungkinkan outlet listrik dan komunikasi yang harus diinstal di tengah daerah terbuka besar. Misalnya, kasus menampilkan ritel dan daerah terbuka-kantor menggunakan lantai-mount kotak saluran dapat terhubung kabel listrik dan komunikasi.
Kedua saluran logam dan plastik dapat menjadi bengkok di tempat kerja untuk memungkinkan instalasi rapi tanpa berlebihan jumlah fitting diproduksi. Hal ini sangat menguntungkan ketika profil berikut bangunan tidak teratur atau melengkung.
Biaya instalasi saluran pipa lebih tinggi daripada metode pengkabelan lain karena biaya bahan baku dan tenaga kerja. Dalam aplikasi seperti pembangunan perumahan, tingkat perlindungan yang tinggi kerusakan fisik tidak diperlukan sehingga biaya saluran tidak dibenarkan. Konduktor dipasang di dalam saluran tidak dapat mengusir panas yang mudah seperti yang dipasang dalam jaringan kabel terbuka, sehingga kapasitas yang ada setiap konduktor harus dikurangi jika banyak dipasang dalam satu saluran. Hal ini tidak praktis, dan dilarang oleh peraturan kabel, untuk memiliki lebih dari 360 derajat lengkungan total lari dari saluran, fitting outlet sehingga khusus harus disediakan untuk memungkinkan konduktor akan dipasang tanpa kerusakan di berjalan tersebut. Sementara saluran logam dapat digunakan sebagai konduktor grounding , panjang sirkuit terbatas. Sebuah jangka panjang dari saluran sebagai konduktor grounding tidak akan mengizinkan operasi yang tepat dari alat arus lebih pada kesalahan, misalnya.
Jenis-jenis saluran
sistem konduit diklasifikasikan oleh tebal dinding, kekakuan mekanik, dan bahan digunakan untuk membuat pipa.
* Kaku Conduit Metal (RMC)
Kaku Conduit Metal (RMC) adalah tabung berulir tebal, biasanya terbuat dari baja lapis, stainless steel atau aluminium.
* Kaku non-logam konduit (RNC)
Kaku non-logam Conduit (RNC) adalah tabung unthreaded non-logam.
* Saluran kaku Galvanized (GRC)
saluran kaku Galvanized (GRC) adalah tabung baja galvanis, dengan dinding tabung yang cukup tebal untuk memungkinkan hal itu terjadi threaded. aplikasi umum nya adalah di dalam dan di industri konstruksi komersial.
* Tabung logam listrik (EMT)
tabung logam listrik (EMT), terkadang disebut tipis-dinding, biasanya digunakan sebagai pengganti saluran kaku galvanis (GRC), karena lebih murah dan lebih ringan dari GRC. EMT sendiri mungkin tidak berulir, tetapi dapat digunakan dengan alat kelengkapan berulir yang penjepit untuk itu. Panjang saluran yang terhubung ke satu sama lain dan untuk peralatan dengan fiting penjepit tipe. Seperti GRC, EMT adalah lebih umum pada bangunan komersial dan industri dari dalam aplikasi perumahan. EMT umumnya terbuat dari baja lapis, meskipun mungkin aluminium.
* Listrik non-logam Tubing (THT)
Listrik non-logam Tubing (THT) adalah bergelombang tabung berdinding tipis yang tahan air dan tahan api. Hal ini lentur sedemikian rupa sehingga dapat menjadi bengkok dengan tangan dan sering fleksibel meskipun perlengkapan tidak. Hal ini tidak berulir karena bentuknya bergelombang-nya walaupun mungkin fitting.
Fleksibel konduit metalik (FMC)
Fleksibel metalik Conduit (FMC) dibuat melalui sebuah strip melingkar bergaris diri saling bertautan dari aluminium atau baja, membentuk tabung hampa di mana kabel dapat ditarik. FMC digunakan terutama di daerah kering di mana ia akan tidak praktis untuk menginstal saluran non-fleksibel EMT atau lainnya, namun di mana kekuatan logam untuk melindungi konduktor masih diperlukan. Pipa fleksibel tidak memelihara apapun tetap menekuk.
Cutting FMC memerlukan alat tangan khusus dengan abrasive rotary disk untuk membuat sayatan kecil ke ejekan sehingga gerakan memutar memisahkan segmen. Disk pemotongan cukup dalam untuk memotong kumparan baju besi namun tidak begitu dalam itu bisa merusak konduktor di dalamnya.
Segmen pendek dari FMC disebut cambuk yang sering digunakan sebagai sirkuit “kuncir” antara perlengkapan dan kotak persimpangan , terutama di plafon gantung . Rakitan Whip menyimpan banyak tenaga kerja berulang ketika instalasi memerlukan beberapa kuncir beberapa perlengkapan.
Saluran fleksibel logam dilapisi dengan polimer tahan UV adalah cairan-ketat ketika diinstal dengan tepat kelenjar alat kelengkapan mengandung-ketat fitur cair seperti O-rings .
Peraturan Wiring bervariasi, di locales mengikuti AS National Electric Code (NEC), saluran metalik fleksibel dapat berfungsi sebagai konduktor grounding-peralatan. Daerah lain mungkin memerlukan ikatan kawat untuk grounding peralatan. Kabel bonding di kontak langsung dengan interior saluran menciptakan resistensi yang lebih rendah landasan konduktor dari saluran saja.
* Liquidtight Fleksibel Conduit Metal (LFMC)
Liquidtight Fleksibel Conduit Metal (LFMC) adalah saluran fleksibel logam tertutup oleh lapisan plastik tahan air. Interior mirip dengan FMC.
* Metalik Tabung Fleksibel (FMT)
Tabung Fleksibel metalik (FMT) adalah tidak sama dengan Fleksibel konduit metalik (FMC) alias “greenfield” atau “flex” yang Kode Listrik Nasional (NEC) Seni 348. FMT adalah raceway, tetapi tidak kanal dan merupakan NEC terpisah Pasal – 360. Ia hanya datang dalam 1 / 2 “& 3 / 4″ ukuran perdagangan sedangkan FMC ini berukuran 1 / 2 “~ 4″ ukuran perdagangan. NEC 360,2 menggambarkannya sebagai: “Sebuah raceway yang melingkar di penampang, fleksibel, metalik dan liquidtight tanpa jaket non-logam.”
* Liquidtight Fleksibel non-logam konduit (LFNC)
Liquidtight Fleksibel non-logam konduit (LNFC) merujuk pada beberapa jenis tabung non-logam tahan api. Interior permukaan bisa halus atau bergelombang. Mungkin ada tulangan yang tidak terpisahkan dalam dinding saluran. Hal ini juga dikenal sebagai FNMC.
* Saluran Aluminium
Aluminium, mirip dengan saluran baja galvanis, adalah saluran kaku, umumnya digunakan dalam aplikasi komersial dan industri, dimana ketahanan yang lebih tinggi untuk korosi diperlukan.lokasi tersebut akan termasuk pengolahan makanan tanaman, dimana sejumlah besar air dan bahan kimia pembersih akan membuat saluran galvanis cocok. Aluminium tidak dapat langsung tertanam dalam beton , karena logam bereaksi dengan alkali dalam semen . saluran mungkin dilapisi untuk mencegah korosi melalui kontak yang terkait dengan beton. Biaya tambahan aluminium agak diimbangi oleh biaya tenaga kerja lebih rendah untuk menginstal, karena panjang saluran aluminium akan memiliki sekitar sepertiga berat dari saluran baja berukuran sama-kaku.
* Saluran logam Intermediate (IMC)
Intermediate Metal Conduit (IMC) adalah tabung baja lebih berat daripada EMT tetapi lebih ringan dari RMC. Ini mungkin threaded.
* Saluran PVC
PVC saluran adalah ringan di berat dibandingkan dengan bahan saluran lain, dan biasanya lebih rendah biaya daripada bentuk-bentuk saluran. Dalam prakteknya Amerika Utara listrik, tersedia dalam tiga ketebalan dinding yang berbeda, dengan berbagai tipis-dinding hanya sesuai untuk digunakan tertanam dalam beton, dan nilai lebih berat cocok untuk penguburan langsung dan bekerja terkena.Berbagai fitting dibuat untuk saluran logam juga dibuat untuk PVC. Bahan plastik tahan air dan zat-zat korosif banyak, tetapi karena pipa adalah non-konduktif sebuah ikatan tambahan (grounding) konduktor harus ditarik ke dalam setiap saluran. PVC saluran mungkin air panas dan membungkuk di lapangan. Sendi untuk perlengkapan dibuat dengan slip-on koneksi pelarut dilas, yang mengatur dengan cepat setelah perakitan dan mencapai kekuatan penuh dalam waktu sekitar satu hari. Karena bagian slip-fit tidak perlu diputar selama perakitan, fitting persatuan khusus yang digunakan dengan saluran pipa berulir (Ericson) tidak diperlukan. Sejak saluran PVC memiliki tinggi koefisien ekspansi termal dari jenis lain, harus dipasang sehingga memungkinkan untuk ekspansi dan kontraksi berjalan masing-masing. Perawatan harus dilakukan ketika menginstal PVC bawah tanah dalam konfigurasi menjalankan beberapa atau paralel karena efek pemanasan saling kabel
* Conduits logam lainnya
Dalam lingkungan korosi ekstrim di mana lapisan plastik pipa tidak mencukupi, saluran dapat dibuat dari stainless steel , perunggu atau kuningan .
Saluran Underground
Diameter besar (lebih dari 2 inch/50 mm) saluran dapat diinstal bawah tanah di antara bangunan untuk memungkinkan pemasangan kabel listrik dan komunikasi. Sebuah perakitan saluran ini, sering disebut bank saluran, baik dapat langsung dimakamkan di bumi atau terbungkus dalam beton. Sebuah bank saluran akan memungkinkan penggantian kabel yang rusak antara bangunan atau kekuasaan tambahan dan sirkuit komunikasi yang akan ditambahkan, tanpa biaya penggalian parit. Sedangkan saluran logam ini kadang-kadang digunakan untuk dimakamkan, biasanya PVC, polietilena atau polystyrene plastik sekarang digunakan karena biaya lebih rendah. Dahulu, dikompresi asbes serat dicampur dengan semen yang digunakan untuk beberapa instalasi bawah tanah. Telepon dan komunikasi sirkuit dipasang dalam saluran menembakkan-tanah liat.
Source: Eri Pahle's Blog
Thursday, October 21, 2010
VLSM
Variable Length Subnet Mask adalah metoda pengefisien alokasi IP blok subnet dalam network jika diinginkan jumlah host pernetwork berbeda.
Contoh:
———–
diberikan Class C network 204.24.93.0/24, ingin di subnet dengan kebutuhan berdasarkan jumlah host: netA=14 hosts, netB=28 hosts, netC=2 hosts, netD=7 hosts, netE=28 hosts. Secara keseluruhan terlihat untuk melakukan hal tersebut di butuhkan 5 bit host(2^5-2=30 hosts) dan 27 bit net, sehingga:
netA (14 hosts): 204.24.93.0/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 16 hosts
netB (28 hosts): 204.24.93.32/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
netC ( 2 hosts): 204.24.93.64/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 28 hosts
netD ( 7 hosts): 204.24.93.96/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 23 hosts
netE (28 hosts): 204.24.93.128/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
dengan demikian terlihat adanya ip address yang tidak terpakai dalam jumlah yang cukup besar. Hal ini mungkin tidak akan menjadi masalah pada ip private akan tetapi jika ini di alokasikan pada ip public(seperti contoh ini) maka terjadi pemborosan dalam pengalokasian ip public tersebut.
Untuk mengatasi hal ini (efisiensi) dapat digunakan metoda VLSM, yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. buat urutan berdasarkan penggunaan jumlah host terbanyak (14,28,2,7,28 menjadi 28,28,14,7,2).
2. tentukan blok subnet berdasarkan kebutuhan host:
28 hosts + 1 network + 1 broadcast = 30 –> menjadi 32 ip ( /27 )
14 hosts + 1 network + 1 broadcast = 16 –> menjadi 16 ip ( /28 )
7 hosts + 1 network + 1 broadcast = 9 –> menjadi 16 ip ( /28 )
2 hosts + 1 network + 1 broadcast = 4 –> menjadi 4 ip ( /30 )
Sehingga blok subnet-nya menjadi:
netB (28 hosts): 204.24.93.0/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
netE (28 hosts): 204.24.93.32/27 => ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
netA (14 hosts): 204.24.93.64/28 => ada 14 hosts; tidak terpakai 0 hosts
netD ( 7 hosts): 204.24.93.80/28 => ada 14 hosts; tidak terpakai 7 hosts
netC ( 2 hosts): 204.24.93.96/30 => ada 2 hosts; tidak terpakai 0 hosts
referensi:
Friday, October 15, 2010
Subnetting
IP Address | Network Address Standard | Subnet Mask | Interpretasi | Broadcast Address |
44.132.1.20 | 44.0.0.0 | 255.255.0.0 (16 bit) | Host 1.20 pada subnet 44.132.0.0 | 44.132.255.255 |
81.150.2.3 | 81.0.0.0 | 255.255.255.0 (24 bit) | Host 3 pada subnet 81.50.2.0 | 81.50.2.255 |
167.205.2.100 | 167.205.0.0 | 255.255.255.128 (25 bit) | Host 100 pada Subnet 167.205.2.0 | 167.205.2.127 |
167.205.2. 130 | 167.205.0.0 | 255.255.255.192 (26 bit) | Host 130 pada subnet 167.205.2.128 | 167.205.2.191 |
Source: google
Sunday, October 10, 2010
Thursday, October 7, 2010
Pra KBm Range Network
Adapun pengertian lain yaitu Range Network adalah ruang lingkup dari sebuah network yang terdiri atas tiga komponen, yaitu Network Address, Available Address/Usable Address, dan Broadcast Address.
Network Address dan Broadcast Address tidak dapat digunakan sebagai alamat pada host. Hal ini dikarenakan keduanya mewakili network secara keseluruhan dalam komunikasiya.
Network Address
Berfungsi : untuk mewakili network ketika “penerimaan” paket data. Apabila paket data dikirimkan ke alamat ini maka asumsinya paket data ini dikirimkan ke seluruh network, bukan hanya ke satu host saja.
Broadcast Address
Berfungsi : mewakili network ketika “pengiriman” paket data. Jika paket data dikirimkan dari alamat ini, host penerima akan mendeteksi bahwa pengirimnya bukan satu host, melainkan dari satu network.
Kedua alamat ini tidak dapat diberikan kepada host. Kalaupun dipaksakan untuk diberikan maka system akan menolak untuk menerapkannya.
Available Address adalah sekumpulan Alamat IP yang diterapkan sebagai alamat host.
Network Address dan Broadcast Address tidak dapat digunakan sebagai alamat pada host. Hal ini dikarenakan keduanya mewakili network secara keseluruhan dalam komunikasinya. Network Address mewakili network ketika penerimaan paket data. Apabila paket data dikirimkan ke alamat ini maka asumsinya paket data ini dikirimkan ke seluruh network, bukan hanya ke satu host saja. Adapun Broadcast Address mewakili network ketika pengiriman paket data. Jika paket data dikirimkan dari alamat ini, host penerima akan mendeteksi bahwa pengirimnya bukan satu host, melainkan dari satu network. Kedua alamat ini tidak dapat diberikan pada host. Kalaupun dipaksakan untuk diberikan maka system akan menolak untuk menerapkannya. Adapun Avaliable Address adalah sekumpulan Alamat IP yang dapat diterapkan sebagai alamat host.
Source: Google
Paska KBM Pengalamatan
yang lainnya).
jaringan yang satu dengan jaringan yang lain, jika jaringan-jaringan tersebut saling berhubungan.
alamat host.
- Network Identifier/NetID atau Network Address (alamat jaringan) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat jaringan di mana host berada.Dalam banyak kasus, sebuah alamat network identifier adalah sama dengan segmen jaringan fisik dengan batasan yang dibuat dan didefinisikan oleh router IP. Meskipun demikian, ada beberapa kasus di mana beberapa jaringan logis terdapat di dalam sebuah segmen jaringan fisik yang sama dengan menggunakan sebuah praktek yang disebut sebagai multinetting. Semua sistem di dalam sebuah jaringan fisik yang sama harus memiliki alamat network identifier yang sama. Network identifier juga harus bersifat unik dalam sebuah Internetwork. Jika semua node di dalam jaringan logis yang sama tidak dikonfigurasikan dengan menggunakan network identifier yang sama, maka terjadilah masalah yang disebut dengan routing error.Alamat network identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255
- Host Identifier/HostID atau Host address (alamat host) yang digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host (dapat berupa workstation, server atau sistem lainnya yang berbasis teknologi TCP/IP) di dalam jaringan. Nilai host identifier tidak boleh bernilai 0 atau 255 dan harus bersifat unik di dalam network identifier/segmen jaringan di mana ia berada.
- Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
- Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
- Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Kelas-kelas alamat
Dalam RFC 791, alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
Kelas Alamat IP | Oktet pertama (desimal) | Oktet pertama (biner) | Digunakan oleh |
---|---|---|---|
Kelas A | 1–126 | 0xxx xxxx | Alamat unicast untuk jaringan skala besar |
Kelas B | 128–191 | 10xx xxxx | Alamat unicast untuk jaringan skala menengah hingga skala besar |
Kelas C | 192–223 | 110x xxxx | Alamat unicast untuk jaringan skala kecil |
Kelas D | 224–239 | 1110 xxxx | Alamat multicast (bukan alamat unicast) |
Kelas E | 240–255 | 1111 xxxx | Direservasikan;umumnya digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast) |
Kelas A
Kelas B
Kelas C
Kelas D
Kelas E
Kelas Alamat | Nilai oktet pertama | Bagian untuk Network Identifier | Bagian untuk Host Identifier | Jumlah jaringan maksimum | Jumlah host dalam satu jaringan maksimum |
---|---|---|---|---|---|
Kelas A | 1–126 | W | X.Y.Z | 126 | 16,777,214 |
Kelas B | 128–191 | W.X | Y.Z | 16,384 | 65,534 |
Kelas C | 192–223 | W.X.Y | Z | 2,097,152 | 254 |
Kelas D | 224-239 | Multicast IP Address | Multicast IP Address | Multicast IP Address | Multicast IP Address |
Kelas E | 240-255 | Dicadangkan; eksperimen | Dicadangkan; eksperimen | Dicadangkan; eksperimen | Dicadangkan; eksperimen |
Source: Wikipedia
Saturday, October 2, 2010
Pra KBM Instalasi LAN Path loss, Noise
Noise
Noise merupakan sinyal listrik yang tidak diinginkan atau Gangguan elektronik yang diakibatkan oleh pergerakan elektron pada saluran sehingga mengganggu kelancaran proses transmisi data.
Tambahan sinyal yang tidak diinginkan ini dalam suatu proses komunikasi ini merupakan faktor pembatas utama dalam sistem komunikasi data. Bila noise terjadi dalam suatu sistem komunikasi maka sistem komunikasi akan mengalami gangguan. Gangguan yang terjadi dapat menyebabkan proses komunikasi terganggu atau bahkan dapat memutuskan proses komunikasi.
noise bisa dibedakan menjadi dua katagori :
1. Noise internal adalah noise yang dibangkitkan oleh komponen-komponen dalam sistem komunikasi.
2. Noise eksternal Dihasilkan oleh sumber di luar sistem komunikasi. Ada dua macam noise eksternal yaitu noise buatan manusia (man-made noise) dan noise alami (ekstra terrestrial).
Sumber utama Noise Internal yaitu:
b. Intermodulation Noise
c. Crosstalk
d. Impulse Noise
Thermal noise berhubungan dengan perpindahan elektron yang cepat dan acak dalam alat konduktor akibat digitasi thermal.
Perpindahan random elektron pertama kali dikenal tahun 1927 oleh JB. Johnson di Bell Telephone Laboratories. Johnson membuktikan bahwa kekuatan thermal noise proporsional dengan bandwidth dan temperatur absolut.
Secara matematis, kekuatan noise adalah:
· N = kekuatan noise (noise power)
· K = Boltzmann’s proportionality constant (1.38 × 10-23 joules per Kelvin)
· T = Temperatur absolute
· B = bandwidth
T = temperatur absolut dalam K
k = konstanta Boltcmann’s (1,37 x 10-23 ) joules per K
R = tahanan dalam sumber tegangan
b. Intermodulation Noise
noise antar modulasi atau Intermodulasi Noise timbul karena adanya intermodulasi antara sinyal yang satu dengan sinyal yang lainnya. Misalkan jika ada sinyal dengan frekuensi F1 dan F2 merambat melalui suatu peralatan atau media yang bersifat non linear, maka akan timbul modulasi antara kedua sinyal tersebut. Intermodulasi ini dapat terbentuk dari hharmonicnya suatu sinyal. Untuk contoh di atas maka intermodulasi yang terjadi akan mempunyai frekuensi-frekuensi sebagai berikut ini :
- harmonic yang kedua : 2 F1 ± FR ; F1 ± 2 F2 ; dst
- harmonic yang ketiga : 2 F1 ± 2 F2 ; 3 F1 ± F2 ; dst
Intermodulation Noise dapat timbul dari bermacam-macam hal antara lain ialah :
level setting yang tidak baik. Jika level dari input dari suatu peralatan terlalu tinggi, maka peralatan akan bekerja pada suatu daerah kerja yang non linier. Hal ini yang disebut sebagai over drive.
Penempatan komponen yang kurang benar yang menyebabkan peralatan bekerja pada daerah kerja yang non linier
Non linear envelope delay
Jadi kesimpulannya intermodulation noise ini timbul dari ke-non linearity-an dari peralatan. Meskipun penyebab dari intermodulation noise ini berbeda dengan penyebab dari thermal noise, akan tetapi dampak serta bentuknya sama.
Crosstalk atau pembicaraan silang adalah suatu sambungan (coupling) yang tidak diinginkan yang terjadi pada saluran pembicaraan. Ada 3 (tiga) hal penting yang menyebabkan timbulnya crosstalk. Hal tersebut adalah :
1. Electrical coupling diantara media transmisi, misalnya antara pasangan-pasangan kawat pada sistem komunikasi yang menggunakan kabel sebagai media transmisinya.
2. Pengendalian yang kurang baik dari frekuensi respons misalnya design filter yang kurang baik.
3. Non linearity pada analog multiplex system (FDM).
crosstalk yang dapat terdengar dengan jelas
crosstalk yang terdengar tetapi tidak jelas
Melihat dari namanya maka crosstalk ini adalah suatu pembicaraan silang, akan tetapi yang sebenarnya crosstalk ini tidak saja hanya terbatas pada pembicaraan saja. Crosstalk ini dalam pengertian luas adalah merupakan suatu ketidak seimbangan sehingga suatu sinyal akan masuk ke dalam saluran sinyal yang lainnya, sehingga akan mempengaruhi sinyal asli yang dikirimkan.
Impulse noise adalah suatu derau sesaat yang berbentuk pulsa-pulsa sempit jadi hanya terjadi pada waktu yang singkat akan tetapi biasanya dengan amplitudo yang cukup besar. Untuk suatu pembicaraan, impulse noise ini tidak berpengaruh apa-apa, oleh karena itu jika membicarakan komunikasi suara, hal ini tidak begitu diperhatikan. Akan tetapi impulse noise ini akan dapat membuat cacat sinyal yang diterima sehingga informasi yang dibawa dapat berubah artinya.
Saluran 2 kawat / 4 kawat
Pembicaraan telepon selalu merupakan suatu transmisi ke kedua arah. Kalau transmisi dua arah ini penyalurannya melalui sepasang kawat yang sama, maka ini disebut sebagai saluran transmisi 2 kawat. Pesawat telepon pada umumnya ini disebut sebagai saluran transmisi 2 kawat.
Untuk transmisi dan switching pada umumnya, maka definisi yang lebih tepat adalah bila suatu pembicaraan telepon dari dua arah yang berlawanan melalui kanal transmisi elektrik yang sama disebut dengan 2 wire operation.
Pada sistem komunikasi radio, suatu ppembicaraan dari dua arah yang berlawanan memerlukan kanal transmisi yang terpisah (atau menggunakan pembagian waktu yang sesuai). Dengan demikian kita mempunyai 2 kawat untuk saluran pengirim dan 2 kawat untuk saluran penerima dengan demikian jumlahnya menjadi 4 kawat untuk suatu pembicaraan telepon dua arah (full duplex). Hampir semua sistem telepon, terminal akhirnya (pesawat pelanggan disambungkan ke jaringannya dengan menggunakan 2 kawat. Sedangkan dilain pihak hampir semua sambungan telepon jarak jauh menggunakan saluran 4 kawat untuk menghubungkan saluran antar sentralnya. Jadi sambungan ini jika mendekati ke pelanggan akan berubah menjadi sambungan 2 kawat.
- Atmospheric noise: Gangguan elektris yang terjadi secara alami, disebabkan oleh hal – hal yang berkaitan dengan atmosfir bumi. Noise atmosfir biasanya disebut juga static electricity. Noise jenis ini bersumber dari kondisi elektris yang bersifat alami, seperti kilat dan halilintar. Static electricity berbentuk impuls yang menyebar ke dalam energi sepanjang lebar frekuensi
- Ekstraterrestrial noise: Noise ini terdiri dari sinyal elektris yang dihasilkan dari luar atmosfir bumi. Terkadang disebut juga deep-space noise. Noise ekstraterrestrial bisa disebabkan oleh Milky Way, galaksi yang lain, dan matahari.
- Man-made noise: Secara sederhana diartikan sebagai noise yang dihasilkan manusia. Sumber utama dari noise ini adalah mekanisme spark-producing, seperti komutator dalam motor elektrik, sistem pembakaran kendaraan bermotor, alternator, dan aktivitas peralihan alat oleh manusia (switching equipment).
Path Loss
Penyebab Path loss adalah perluasan alami dari gelombang radio di depan ruang bebas penyerapan kerugian ketika sinyal melewati media tidak transparan untuk gelombang elektromagnetik , difraksi kerugian ketika bagian dari gelombang radio depan terhambat dengan adanya kendala opak, dan kerugian yang disebabkan oleh fenomena lain.
Path rugi biasanya dinyatakan dalam dB. Dalam bentuk yang paling sederhana, path loss dapat dihitung dengan menggunakan rumus
dimana L adalah path loss dalam desibel, n adalah eksponen path loss, d adalah jarak antara pemancar dan penerima, biasanya diukur dalam meter, dan C adalah konstanta yang bertanggung jawab atas kerugian sistem.